KPH Banyuwangi Barat Lakukan Evaluasi Hasil Praktek SMK Kehutanan

Banyuwangi - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat lakukan evaluasi hasil praktek kepada Siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejururuan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Kantor Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kalibaru Jalan Kalibaru Wetan, RT 02/04, Krajan II, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, pada (Senin 02/12/2024).

Evaluasi Hasil Praktek SMK Kehutanan ini dilakukun oleh Perhutani BKPH Kalibaru ini dilakukan dalam rangka ingin mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman dari para siswa selama melakukan praktek di wilayah BKPH Kalibaru. Hasil Praktek yang dievaluasi adalah materi pengelolaan hutan dan teknik kehutanan mulai dari bidang Persemaian, Pemeliharaan, Produksi Getah Pinus dan Keamanan.

Baca juga: Pengukuhan Kepengurusan Baru SWI Madiun di Akhir Tahun 2021

Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Kalibaru, Joko Kuswantono mengatakan bahwa SMK Kehutanan Samarinda selama melaksanakan praktek di wilayah kerjanya telah mendapatkan materi dibidang teknik kehutanan.

“Dari kegiatan tersebut kami hanya ingin mengetahui apakah materi yang diberikan oleh kami mulai dari teori sampai praktek tersebut bisa dipahami dan bisa dimengerti oleh para siswa, ” kata Joko.

Baca juga: Kampung Poton Membara.! Sejumlah Rumah Warga Dilahap Jago Merah

“Harapan kami adalah para siswa praktek dapat memahami teori yang kami berikan sehingga bisa di aplikasikan ditempat masing masing, ” pungkasnya.

Lisa selaku anggota kelompok 10 siswa PKL SMK Kehutanan mengucapkan terimakasih atas materi teknik kehutanan yang telah diberikan oleh pak Asper Kalibaru beserta jajaran selama melakukan praktek.

Baca juga: Penyerahan Bantuan Masjid An Nur Oleh Perhutani KPH Lawu Ds

“Tidak hanya materi yang kami dapatkan tapi juga diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan praktek dilapangan dengan didampingi para petugas sesuai bidangnya, ” ujar Lisaa.

“Evaluasi ini bisa menjadi tolak ukur bagi kami tingkat pemahaman pada setiap kegiatan teknik kehutanan yang telah diberikan, sehingga kalau ada yang belum kami mengerti maka akan mendapat pemahaman dari para petugas Perhutani Kalibaru, ” pungkasnya.@Red.

Baca juga: Gladi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia